Inovasi “Semakin Dekat dengan Warga karena Obat Babi”

 

Picture3

Beny L. lake

Dalam mengatasi kebuntuan dan merespons kebutuhan warga, kreatifitas pendamping sangat dibutuhkan. Beny Loy Lake, pendamping lapangan di kelompok Umma Peghe Mareha adalah contohnya. Ketika anggota kelompok kurang aktif dan antusias, Beny berinisiatif membuat obat babi, karena itu sangat dibutuhkan.

Diakuinya, membuat obat babi berdampak pada meningkatnya kepercayaan dan antusias warga dalam proses-proses pemberdayaan. Ia meyakini bahwa warga membutuhkan hal-hal konkrit yang bias langsung dirasakan. Ia juga menambahkan tidak perlu janji yang besar untuk meyakinkan warga, tapi dengan cara praktis yakni membuat obat babi.

“Pada dasarnya saya hanya coba-coba dan tidak terlalu yakin apakah ramuan buatan saya cukup berkasiat”, ungkapnya. Ide itu muncul ketika seorang warga (Petrus Pati Ndara) mengeluhkan babinya yang sakit. Beny prihatin, lalu berinisiatif membuat ramuan obatnya, lalu diberikan pada babi itu.

“Hasilnya luar biasa, bahkan saya hamper tidak percaya”, ujarnya bangga. Mengurut pengakuan Beny, babi yang telah sakit dan tidak makan dalam beberapa hari itu berangsur-angsur menunjukan perubahan, sampai akhirnya sembuh dan kembali segar.

Beny mengungkapkan, ilmu yang dimiliki ini merupakan hasil belajar dan eksperimen (uji coba) yang cukup panjang. Katanya, apa yang dilakukannya ini adalah salah satu bentuk komitmennya untuk berbuat yang terbaik untuk warga. Tekad inilah yang mendorongnya mencari inovasi baru untuk menjalankan fungsinya sebagai pendamping***

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *