Lembaga-Lembaga Mitra

  1. ACCESS AusAid (pemberdayaan dan penguatan kapasitas warga dan organisasi warga/ sudah berakhir pada akhir tahun 2013)
  2. MISEREOR Jerman (Fokus pada peningkatan kesejahteraan warga/kedaulatan pangan di 3 Komunitas Umma Peghe/Umma Pande di Kabupaten Sumba Barat Daya melalui gerakan Pertanian Konservasi Selaras Alam)
  3. KINDERMISSIONSWERK Jerman (Fokus pada pendampingan anak-anak miskin dari 3 Komunitas Umma Peghe/Umma Pande di Kabupeten Sumba Barat Daya)
  4. JPIC OFM Jakarta (Fokus pada keselamatan ekologi Sumba)
  5. JATAM & WALHI (Fokus pada keselamatan ekologi Sumba)
  6. Pemda Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur (dialog dan kerjasama dengan semua bidang karya yang ada)
  7. HIVOS (Gerakan Sumba Iconic Island untuk akses energy baru terbarukan)
  8. SOS (Save Our Sumba) – Kerjasama Yayasan Sosial Donders denga Stichting Ontluikend Sumba – Belanda: Fokus pada divisi D’SOS: Donders Save Our Sumba dengan gerakan Sponsorhip pendidikan anak-anak cerdas dari keluarga-keluarga miskin di Sumba, pengembangan “Education Center” dan D’SOS SHELTER.
  9. FAO (Food and Agriculture Organization) – Fokus pada pengembangan Pertanian Konservasi di 4 kabupaten di Sumba.
  10. AusAid/ Program Peduli/ The Asia Foundation/ Yayasan Satu Nama Yogyakarta: fokus pada Gerakan Inklusi Sosial dengan memberikan perhatian khusus kepada Komunitas MARAPU (sebagai Komunitas yang tereksklusi) di kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat.
  11. AusAID/ Program Peduli/ LPKP Jawa Timur/ The Asia Foundation: fokus pada Gerakan Inklusi Sosial dengan memberikan perhatian khusus kepada Anak-anak Marginal, Potensial Dan Korban Trafficking di Wilayah Terisolir (sebagai Komunitas yang tereksklusi) di kabupaten Sumba Barat Daya.
  12. Titian WADAH: Fokus kepada pendampingan anak-anak dan perempuan miskin, petani miskin dan korban-korban Human Trafficking di Sumba.
  13. MCA-I: fokus pada pengembangan SDA secara berkelanjutan (baru sedang dimulai/digagas di sektor tanaman kakao)
  14. MCA-I: fokus pada pengembangan SDA secara berkelanjutan (baru sedang dimulai bersama dengan konsorsium VECO-MCA-I di sektor tanaman kakao)
  15. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi: fokus pada pengembangan proyek-proyek padat karya infrastruktur dan padat karya produktif, khususnya di wilayah-wilayah potensial trafficking dan korban buruh migran.

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *